Kali ini kami akan jelaskan terkait dengan Manajemen Penyakit Diabetes. Diabetes merupakan penyakit yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi insulin yang cukup. Insulin merupakan hormon yang dibuat pankreas untuk merubah gula darah (glukosa) menjadi gula otot (glikogen).
Jadi, pada penderita diabetes atau penyakit gula, kadar gula (glukosa) dalam darahnya jauh lebih tinggi dibanding orang yang normal, yakni lebih dari 60120 mg/dl dalam kondisi puasa, dan di atas 140 mg/dl pada dua jam setelah makan.
Manajemen Penyakit Diabetes
Tipe Diabetes
Diabetes terdiri dari dua macam, ialah Tipe 1 dan Jenis 2. Berikut ini penjelasannya.
a. Tipe 1
Disebut juga diabetes juvenile. Terjadi sejak awal kehidupan penderita atau dibawa sejak lahir karena tubuh tidak mampu memproduksi insulin yang cukup. Banyak penderita diabetes jenis ini yakni si kecilbuah hati. Satusatunya sistem untuk mengatasinya ialah dengan pemberian insulin setiap bentang waktu tertentu selama hidupnya.
b. Tipe 2
Diabetes yang paling awam terjadi di masyarakat. Banyak terjadi pada orangorang yang menginjak umur paruh baya. Berhubungan erat dengan obesitas, gaya hidup, dan ketidakaktifan tubuh.
Pada penderita diabetes Ragam 2, tubuh sudah tak efisien lagi dalam memproduksi insulin. Alhasil, gula darah terus meningkat apabila konsumsi makanan yang mengandung gula tak dikontrol.
Manajemen Penyakit Diabetes
Bila Anda menderita diabetes, bagaimana metode mengelolanya supaya Anda tetap mampu menjaga kesehatan?
1. Put Your Shoes by the Door
Meletakkan alas kaki di dekat pintu membuat Anda senantiasa teringat untuk mengenakannya sebelum keluar rumah. Ini merupakan trik sederhana untuk menghindari terlukanya kaki dan terjadinya komplikasi bagi penderita diabetes.
2. Do a Quick Body Scan
Amatilah tubuh Anda sembari mengeringkan badan sehabis mandi, mulai dari kepala hingga kaki. Amati apabila ada ruam atau luka yang bisa terinfeksi. Lantas obati jikalau Anda menemukannya. Observasi pula daerahtempat yang lembab dan tersembunyi sehingga nyaman bagi bakteri untuk berkembang biak. Cek bagian bawah lengan ataupun payudara, di antara kaki dan jempol. Manfaatkan cermin untuk menolong Anda memantau bagian belakang tubuh Anda.
Manajemen Penyakit Diabetes
3. Prepare Emergency Snack Packs
Senantiasa siapkan dan bawa dompet berisi permen atau obatobatan diabetes untuk berjagajaga jika Anda terkena hipoglikemia. Ciriciri penderita hipoglikemia yaitu merasa pusing, lapar, dan gemetar dikala kadar gula darahnya menempuh di bawah 70 mg/dl. Hipoglikemia bisa terjadi karena terlambat makan atau berolah raga terlalu keras.
4. Take a 2-Minute Test
Letakkan alat tes gula darah di sebelah daerah tidur Anda. Tujuannya mengingatkan Anda untuk mengecek kadar gula darah Anda setiap hari, sehabis bangun pagi dan sebelum tidur malam. Kadar gula darah ideal sebelum makan adalah antara 90 – 130 mg/dL, dan dikala sebelum tidur yaitu 110 – 150 mg/dL.
Apabila Anda biasa berolah raga, gantungkan reminder cek gula darah di ransel olah raga. Hal ini menolong mengingatkan Anda untuk mengecek kadar gula darah sebelum dan sesudah berlatih.
Dengan terbiasa menjalankan pengecekan kadar gula darah, Anda dapat mengenal seberapa jauh kesibukan jasmani mempengaruhi kadar gula darah. Dengan demikian Anda lebih mudah menghindari kadar gula darah yang turun terlalu drastis di bawah kadar gula darah tepat.
Manajemen Penyakit Diabetes
5. Make Insulin Work for Your Lifestyle
Jadwal aktivitas yang padat membuat jam makan Anda tidak teratur? Mintalah obat insulin yang dapat bekerja kencang terhadap dokter Anda. Insulin yang responsif ini bisa diinjeksikan sesaat sebelum makan dan akan memberikan efek pada kadar gula darah dalam waktu 30 menit.
6. Power Up Your Diet
Carilah daftar makanan yang memiliki indeks glikemiks rendah. Catat atau cetak daftar makanan tersebut, tempelkan pada pintu kulkas, atau simpan di dompet. Catatan ini akan menolong Anda memilih makanan yang pas saat berbelanja atau membeli makan di luar.
7. Drink Some Water
Kadar gula yang tinggi membikin tubuh Anda kehilangan cairan. Salah satu sebabnya adalah sebab Anda menjadi acap kali buang air kecil. Ketika kadar gula darah Anda tinggi, tubuh berupaya mengeluarkan gula via urin. Agar air kencing tidak terlalu pekat, tubuh menarik air sebanyak mungkin ke dalam air kemih, sehingga volume air seni yang keluar lebih banyak dan frekuensinya lebih kerap kali.
Manajemen Penyakit Diabetes
Kehilangan cairan dapat membuat kulit Anda kering sehingga terasa gatal atau pecahpecah, yang bisa berakibat pada infeksi. Untuk mencegahnya, usahakan minum air minimal delapan gelas sehari untuk menjaga kulit Anda konsisten lembab dan sehat.
8. Remember Your Medical Alert Bracelet
Apabila Anda memiliki gelang informasi medis, jangan segansegan untuk mengenakannya. Letakkanlah di dekat aksesoris atau perhiasan yang umum Anda kenakan setiap hari, seumpama jam tangan, atau hp, sehingga Anda tak lupa menggunakannya.
Gelang kabar medis akan membantu memberikan berita kepada orang di sekitar Anda, ketika Anda mengalami kondisi darurat dan berada dalam kondisi kacau atau tidak cakap bicara. Isu medis ini menentukan Anda mendapatkan pertolongan yang pas.
Manajemen Penyakit Diabetes
9. Exercise in Spurts
Berolah raga selama 30 menit tiap hari betul-betul penting untuk membantu Anda mengelola diabetes. Seandainya jadwal aktivitas Anda sungguh-sungguh sibuk, bagilah menjadi 10 menit waktu latihan sebanyak tiga kali sehari. Semisal, Anda bisa melaksanakan latihan bobot selama 10 menit di pagi hari. Kemudian berjalan kaki 10 menit di siang hari, dilanjutkan berjalanjalan dengan peliharaan Anda di petang hari.
10. Assemblea First-AidKit
Luka kecil dapat berimbas fatal bagi penderita diabetes. Jadi, senantiasa bawa dan persiapkan kotak P3K mini Anda yang berisi obat obatan pembersih luka, pembalut steril, dan salep luka. Kecuali itu, catat selalu nomor telepon dokter Anda untuk berkonsultasi ketika Anda sedang mengalami kesusahan pengaruh luka hal yang demikian.
Demikian informasi mengenai Manajemen Penyakit Diabetes, semoga post kali ini mencerahkan kawan-kawan semua. Tolong artikel ini disebarluaskan supaya semakin banyak yang memperoleh manfaat.
Referensi: